Selasa, 02 Oktober 2012

WHO AM I??? (I AM WHAT I AM)


Lahir 29 april 1993 disebuah rumah bidan di depok,, seorang bayi yang lahir seperti bayi normal lainnya, belum ada hal special yang terlihat namun dia sangat special dimata kedua orang tuanya, bayi kecil itu diberi nama Rani Aprilliani yang memiliki arti seorang ratu yang lahir pada bulan april, nama yang indah dan memiliki arti yang indah pula, pada hari itulah kehidupanku dimulai. Aku anak tunggal dalam keluargaku, dan manja adalah hal wajar menurutku pada saat itu, hingga aku mulai beranjak dewasa dan mulai memikirkan perjalan hidupku sendiri.
Lulus sd aku langsung masuk ke sebuah boarding school di daerah bogor, dan perubahan itu mulai kurasakan, mulai dari tinggal di sebuah asrama dan mulai menilai orang lain dari pandangan hidupku sendiri. Kebiasaan ku yang manja pun mulai kurubah, agar aku bisa mempertahankan diriku sendiri, bukan dari sebuah perang besar ditengah gencatan senjata namun dalam sebuah perjuang hidup dalam hidup bermasyarakat, kalau aku terus mengikuti keegoisanku sendiri mungkin aku tak dapat berharap untuk diterima dalam lingkungan ini.
Satu tahun pertama ku lalui dengan agak terseok, sikap ku yang belum pandai membaca keadaan dan mudah tersinggung sangat membuat kehidupanku disana tidak nyaman, tahun kedua dan ketigapun juga tidak terlalu berprogres, sehingga aku merasa akan menyerah di tahun ketiga, namun orang tuaku ingin aku tetap berada disana hingga lulus sma, dan doa keduanya terkabul Tuhanpun memberikan jalan untuk aku tetap berada disana, karena hasil un ku yang tak dapat bersaing,,
Aku anak yang tidak terlalu pintar namun juga tidak dibawah rata-rata, sifat malasku lebih besar daripada kerajinanku,sampai di umurku yang ke 19 ini sifat itu belum mulai berubah. Aku masuk sma di sekolah yang sama, namun saat ini berbeda dan agak menarik, kalo kata kutipan sebuah lagu bahwa masa paling indah dan kisah paling indah itu saat sma aku setuju, aku mulai masuk dengan setengah terpaksa, namun aku mulai bisa menikmatinya.
Teman-teman yang aku temui sebagian adalah teman smp ku dan sebagian lagi teman2 baru,aku mulai menata hidupku dan mulai menata masa depanku yang belum aku pikirkan secara matang sebelumnya, prestasiku mulai meningkat dan akupun mulai masuk 10 besar,, aku mulai lebih mengakrabkan diri dengan teman baruku, dan mulai mencari hobi baru.
Tidak perlu waktu cukup lama sekitar 3 bulan aku mulai memiliki teman dekat (close friend), dan mulai berbagi bersama satu sama lainnya, kalo orang bilang setiap sekolah pasti punya genk,  tapi kami tidak ingin terlalu menonjolkan itu, prinsip angkatan kami dalah kami satu dan tidak ada perbedaan antara kami, namun ada ketika kita lebih nyaman dengan sebagian teman untuk curhat dan lainnya, aku mulai sering berkumpul berdelapan semuanya cewek, dan aku mulai enjoy dengan hidupku di asrama.
Akhirnya tiba saat pemilihan jurusan IPA/IPS dan setelah psikotes yang dilakukan akupun masuk kelas IPA, persaingan pun semakin ketat, dan prestasiku mulai naik turun lagi, tapi yang sangat berarti aku mulai menikmati kehidupanku lebih dari sebelumnya, akupun mulai maksuk OSIS aku menjadi anggota dari sekbid kepribadian dan bud pekerti luhur, mungkin ini tanggung jawab yang sangat besar karena aku harus lebih protect untuk tidak melanggar peraturan sama sekali, agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
Aku mulai senang menulis puisi dan akupun ikut beberapa lomba local di sekolah dan memenangkannya, aku muali untuk focus dan mengurangi rasa malasku karena aku harus pandai membagi tugas osis dan kewajibanku dalam menuntut ilmu, walau tak seratus persen berubah aku bisa meningkatkat nilaiku tiap semester walau tak terlalu berprogres, setidaknya aku tidak merlupakan kewajibanku.
Teman adalah bagian terdekat yang dapat mengubah kita dalm posisi yang positive atau negstive, dan teman2ku sangatlah pengertian aku cukuo beruntung memiliki mereka yang dapat memahami siapa aku bukan apa aku, mereka terus memberku semangat sehingga aku dapat menjalankan semua tugas dengan enjoy, mereka juga yang membuat aku melupakan rasa malas, dengan sifatku yang masih labil temanku bisa lebih dewasa dariku.
Akupun mulai menapakkan kaki di kelas tiga dan aku pun mulai memikikan apa yang akan aku lakukan setelah ini, saat dintany jurusan apa yang aku ambil ketika kuliah nanti secara spontan aku menjawab Akuntansi,, guruku pun bingung kenapa aku memilih itu sedangkan jurusan ku adalah ipa, mungkin agak sedikit melenceng tapi aku hanya menjawap singkat bahwa dari sd aku sudah ingin berada di dunia ekonomi, mungkin secara harfiah aku merasa dunia ekonomi tidak pernah berhenti, dan apabila aku mendalaminya aku bisa cepat dan mudah mendapat pekerjaan atau mungkin membuat sebuah usaha sendiri untuk kehidupan kedepannya, pikiranku saat itu aku ingin sukses dan menghasilkan pundi-pundi yang lumayan untuk kehidupanku nantinya.
Aku mulai berfikir untuk menbahagiakan orang tuaku, membuatkan rumah, mobil baru, mengjaknya jaln2, dan menaikkan haji mereka. Dan aku butuh kerja keras untuk itu semua, akupun memulai kehidupan baruku lagi di Universitas Pancsila jurusan akuntansi, apa ini benar keinginanku, ya aku harus terus meyakinkan diriku untuk itu jiaka aku ingin berhasil,aku harus percaya bahwa aku mampu dan akan berhasil dari sini, aku masih mencari kenyamanan, walau sudah semester 3 tapi aku masih mencari mood untuk lebih keras memahami segala bentuk skuntansi ini,keingina terbesarku adalah membuat sebuah lahan pendidikan Islamic boarding school dan menciptakan generasi yang tidak hanya pandai IPTEK namun juga IMTAQ, namun keinginan yang sedang aku rintis ini akan aku awali dengan mengukir prestasi dalm akademik dan lulus tepat waktu dengan hasil memuaskan, dan dapat bekerja dalam perusahaan dengan naungan syariah seperti (bank syariah),
Inilah diriku mungkin belum ada hal menonjol yang terlihat saat ini dariku, namun aku memiliki mimpi-mimpi yang ingin aku wujudkan, satu demi satu, dari mulai aku bisa melawan keegoisanku, mulai dapt mengalah dengan oaring lain,sampai aku mulai berani mengambil keputusan untuk berada dalam dunia akuntan, mungki ada sedikit krisis kepercayaan diri yang aku rasakan namu aku mulai menatanya kembali sehingga hal itu tidak membuatku terkubur didalamnay sehingga minpiku ta dapat tercapai,, setiap orang pasti terus berusaha dalam hidupnya, dan terus meningkatkant araf hidupnya menjadi lebih baik lagi walu dia sudah sampai pada kejayaan, keingina lainku adalah membuat sebuah buku yang inspiratif, walau masih baru memulai dan entah kapan akan terselesaikan aku tetap percaya akan selasai pada waktunya.
Aku mungkin bukan anak yang menang olimpiade, bukan anak yang memliki ip sempurna (4,00), bukan anak yang genius, tapi aku memiliki mimpi, ketika aku bermimpi secara otomatos aku mulai menata diri untuk dapat mewujudkannya walau tak instan tapi aku yankin akan sampai.
Siapa kah aku,, adalah seseorang yang masih terus berusaha, dan juga mencari jati diri dan kepercayaan diri, yang percaya hidup itu indah dan ingin terus membuatnya indah, perjuang dan doa lah yang akan membuat semua lancer, umurku sudah 19 tahun dan aku mulai menyadari bahwa seharusnya tak ada lagi kata malas, aku akan berusaha untuk sukses dunia-akhirat, denagn restu orang tuaku.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar