Tanggal
3 oktober 2012,, hari rabu datang lagi dan pelajaran perilaku organisasi sudah
siap menyambut pagi, di jam perrama,,,
Pak
Seta adalah dosennya, dan untuk kali ini beliau datang lebih cepat dari
biasanya bahkan sebelum waktu pelajaran dimulai.
Hari ini agak sedikit berbeda karena perkuliahan kami diawali dengan pengumuman tentang kisi-kisi untuk UTS nanti, sekaligus memberitahukan berapa soal yang akan dikeluarkan nantinya,, tapi bukan soalnya, walau kami inginnya begitu,,hha
Setelah kami memahami apa saja yang akan dikeluarkan saat UTS nanti , akhirnya pelajaran pun dimulai, tspi tidak langsung belajar, karna kami diberikan kuis sekitar 30 menit, untuk mengulang beberapa pelajaran yang lau, kuis tidak dilakukan dengan pemberian soal secara terrulis tapi secara lisan, maksud dari dosen kami selain untuk melatih daya ingat kmi juga melatih kepercayaan diri kami.
Setelah 30 menit berlalu, kuis pun selesai, namun sangat disayangkan aku belum mendapat poin, bukan karena waktu yang kurang tapi karena kurang pede dalam mengungkapkan,,hhe. Mudah-mudahan untuk kuis selanjutnya akan lebih baik lagi dan mampu mendapat poin,, untuk menunjang nilai saat ujian nanti.
Selesai
kuis kami pun memulai untukm membahas materi yang akan dijadikan bahan kuis
untuk minggu depan. Kita akan review beberapa poin penting dalm pembahasan ini.
Sensation & Perseption
Apakah sensasi itu??
Mungkin kata ini adalah kata yang sering kita dengar bahkan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari,, namun terkadang kita menggunakan kata yang tak dapat terungkap artinya,, sensasi dalam hal ini adalah tahap awal dari stimulasi atau rangsangan yang deterima indra kita yang menghasilkan sebuah informasi bagi diri kita, seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya kita memiliki panca indera (5 indera) yaitu:
EYES
EARS
NOSE
TONGUE
SKIN
Apakah
itu persepsi??
Persepsi merupakan
pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi adalah
memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Sensasi adalah
bagian dari persepsi. Persepsi, seperti juga sensasi ditentukan oleh
faktor personal dan faktor situasional.Faktor lainnya yang memengaruhi
persepsi, yakni perhatian.
Persepsi
adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna pada suatu informasi terhadap
stimulus. Stimulus
didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Proses
kognisi dimulai dari persepsi.
Didalam persepsi
tersebut juga dipengaruhi oleh:
EXPERIENCE
EXPECTATION
MEMORY
BIASES
Sedangkan factor-faktor yang mempengaruhinya pun
dapat dibagi sebagai berikut:
1. Faktor fungsional
Faktor fungsional
dihasilkan dari kebutuhan, kegembiraan (suasana hati), pelayanan, dan
pengalaman masa lalu seseorang.
2. Faktor-faktor struktural
Faktor-faktor struktural
berarti bahwa faktor-faktor tersebut timbul atau dihasilkan dari bentuk stimuli
dan efek-efek netral yang ditimbulkan dari sistem syaraf individu.
3. Faktor-faktor situasional
Faktor ini banyak
berkaitan dengan bahasa nonverbal. Petunjuk proksemik, petunjuk kinesik,
petunjuk wajah, petunjuk paralinguistik adalah beberapa dari faktor situasional
yang mempengaruhi persepsi.
4. Faktor personal
Faktor personal ini terdiri
atas pengalaman, motivasi dan kepribadian
Dan ada juga factor internal dan eksternal:
A. Faktor eksternal atau dari luar :
- Concreteness yaitu wujud atau
gagasan yang abstrak yang sulit dipersepsikan dibandingkan dengan yang
obyektif.
- Novelty atau hal yang baru,
biasanya lebih menarik untuk di persepsikan dibanding dengan hal-hal yang
baru.
- Velocity atau percepatan
misalnya gerak yang cepat untuk menstimulasi munculnya persepsi lebih
efektif di bandingkan dengan gerakan yang lambat.
- Conditioned stimuli, stimuli
yang di kondisikan seperti bel pintu, deringan telepon dan lain-lain.
B. Faktor internal atau dari dalam :
- Motivation, misalnya merasa
lelah menstimulasi untuk berespon untuk istirahat.
- Interest, hal-hal yang menarik
lebih di perhatikan dari pada yang tidak menarik
- Need, kebutuhan akan hal
tertentu akan menjadi pusat perhatian
- Assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman melihat, merasakan dan lain-lain
Semua hal yang kita pelajari dalam hidup
merupakan cara untuk mengembangkan kemampuan dalam berpersepsi. Penglihatan,
pendengaran dan sentuhan pun sebagai bagian dari cara kita mengasah persepsi. Dari
sini dapat kita ambil sedikit kesimpulan tentang " kenapa begitu
banyak perbedaan? ". Sehingga, dalam sebuah kelompok tim
kerja akan muncul istilah " menyamakan persepsi ". Hal
ini disebabkan oleh betapa tidak teraturnya sesuatu jika masing-masing personal
tim bekerja sesuai persepsinya sendiri.
Kesadaran tentang pentingnya persepsi dalam diri
manusia ini kemudian menuntut para ahli untuk mendalami cara dalam merubah
paksa persepsi seseorang. Salah satu diantaranya adalah seni hipnotis,
yakni seni penerapan sugesti untuk membentuk pandangan baru terhadap sesuatu
yang bahkan dapat secara ajaib terhadap realitas.
Dalam konteks persepsi, posisi benar dan salah
itu akan terasa hambar dan membingungkan, karena terkait dengan kemampuan
masing-masing orang dalam memandang dan menyimpulkan, sehingga tentu sangat
diperlukan cara untuk kita untuk memaksakan persepsi. Dari sinilah
kemudian sangat terasa pentingnya pendidikan, pergaulan, studi dan pengkajian
terhadap suatu bidang pemahaman
Betullll....padahal tuisannya bagus2 lho...dan orisinil, ditunggu ya memeriahkan kuis berikutnya...
BalasHapuswah terima kasih pak,, alhamdulillah kalo tulisannya bagus,, mudah2an bisa berpartisipasi untuk kuis selanjutnya,,
Hapus